Jerawat dan Cara Mengatasinya
Jerawat dan Cara Mengatasinya – Jerawat memang menyebalkan. Tapi tenang, ini bukan masalah yang nggak bisa diatasi. Ada banyak banget produk perawatan kulit untuk jerawat di luar sana. Secara umum, produk perawatan jerawat bisa dibagi menjadi tiga kategori utama:
1. Produk perawatan jerawat untuk pencegahan (perawatan harian)
2. Produk perawatan jerawat yang dijual bebas (tanpa resep dokter)
3. Produk perawatan jerawat yang harus dengan resep dokter
1. Produk Pencegahan Jerawat (Perawatan Harian)
Ini adalah produk yang digunakan untuk mencegah munculnya jerawat, seperti sabun pembersih wajah, makeup remover, dan toner. Sebenarnya, produk-produk ini adalah bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari, tapi ada beberapa yang dirancang khusus untuk membantu mengontrol minyak berlebih dan mencegah pori-pori tersumbat.
Produk perawatan harian ini bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak (sebum) dan mencegah penumpukan kotoran di pori-pori. Selain itu, ada juga produk eksfoliasi (seperti peeling dan scrub wajah) yang membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga pori-pori nggak gampang tersumbat dan bakteri penyebab jerawat nggak bisa berkembang.
2. Produk Jerawat yang Dijual Bebas (Tanpa Resep Dokter)
Produk ini bisa langsung dibeli di apotek atau toko kecantikan tanpa perlu resep dokter. Contohnya adalah krim penghilang minyak berlebih atau obat totol jerawat. Sebagian besar produk ini mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid, dua bahan aktif yang dikenal ampuh melawan bakteri penyebab jerawat.
Kalau baru pertama kali mencoba, sebaiknya pilih produk dengan kandungan benzoyl peroxide rendah (misalnya 5%), lalu lihat bagaimana reaksi kulitmu. Kalau cocok, bisa lanjutkan pemakaiannya. Selain itu, pelembap berbahan alpha-hydroxy acid (AHA) juga cukup populer sebagai perawatan jerawat. Kadang, kamu perlu mencoba beberapa produk sampai menemukan yang benar-benar cocok untuk kulitmu. Kalau setelah mencoba berbagai produk jerawat masih tetap parah, lebih baik konsultasi ke dokter kulit.
3. Produk Jerawat dengan Resep Dokter
Kalau jerawat sudah parah dan nggak mempan dengan produk biasa, dokter kulit bisa meresepkan obat khusus, seperti salep antibiotik, obat minum, atau perawatan topikal lainnya. Dalam beberapa kasus, dokter juga bisa melakukan prosedur kecil untuk mengeluarkan isi jerawat bernanah, tapi ingat jangan pernah memencet jerawat sendiri, karena bisa meninggalkan bekas luka permanen.
Selain itu, jerawat juga bisa dipicu oleh perubahan hormon. Makanya, dokter mungkin akan meresepkan obat hormonal untuk mengontrol produksi minyak berlebih. Perawatan ini cukup efektif untuk beberapa orang, terutama yang mengalami jerawat karena faktor hormon.
Jadi, dengan banyaknya pilihan produk perawatan jerawat, mengatasi jerawat sebenarnya nggak sesulit yang dibayangkan. Yang penting, pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu dan jangan malas merawat wajah!