Jerawat dan Perubahan Kulit Saat Kehamilan
Jerawat dan Perubahan Kulit Saat Kehamilan – Berkat hormon, kondisi kulit bisa berubah selama kehamilan. Jika sebelumnya kulitmu bersih, tiba-tiba jerawat bisa muncul sebagai tamu tak diundang. Sebaliknya, jika sebelum hamil kamu sering mengalami jerawat, kulitmu mungkin malah jadi lebih bersih. Apa pun kondisinya, kamu bisa mulai dengan menjaga kebersihan kulit dan tetap melembapkannya. Jika jerawat muncul, jangan dipencet, digaruk, atau dipencet-pencet, karena bisa memperburuk keadaan dan meninggalkan bekas luka. Jika jerawat semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Tips Mencegah Jerawat Saat Hamil
– Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut. Bisa juga eksfoliasi, tetapi jangan digosok terlalu keras.
– Olahraga untuk mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu oksigen masuk ke kulit.
– Jangan memencet atau menggaruk jerawat, karena bisa menyebarkan infeksi.
– Minum cukup air putih setiap hari agar tubuh bisa mengeluarkan racun dari dalam.
– Perbanyak makan buah dan sayur, serta hindari gula dan karbohidrat olahan untuk menjaga kesehatan kulit.
– Hindari kosmetik berbasis minyak, dan rajin cuci kuas makeup dengan air hangat dan sabun.
– Jangan terlalu sering terpapar sinar matahari langsung, panas berlebihan, atau udara dingin.
– Hindari pakaian yang terlalu ketat, karena bisa membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan keringat terperangkap.
Cara Alami Mengatasi Jerawat
– Gunakan minyak lavender atau tea tree oil pada area yang berjerawat. Minyak ini bersifat antibakteri alami dan bisa mengurangi kemerahan, gatal, serta rasa perih. Bisa juga mencoba uap wajah dengan air panas dan beberapa tetes tea tree oil, lalu setelah selesai, bilas wajah dengan air dingin untuk menutup pori-pori.
– Gosokkan bawang putih segar yang sudah dipotong menjadi dua pada area yang berjerawat.
– Campurkan 1 sendok teh air lemon dan bubuk kayu manis, lalu oleskan pada jerawat.
– Oleskan cuka apel ke wajah dengan kapas, diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
– Gunakan air perasan lemon atau jeruk sebagai eksfoliator alami. Celupkan kapas ke dalam air lemon, oleskan ke wajah, diamkan 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
– Kocok putih telur, lalu oleskan ke wajah dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas dengan air dingin. Putih telur kaya akan protein dan asam lemak yang bisa membantu meremajakan kulit serta mengecilkan pori-pori.
– Jika ada jerawat yang mulai muncul, gosokkan es batu pada area tersebut untuk mengurangi pembengkakan.
Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan sehat, kulit tetap bisa terjaga meski sedang mengalami perubahan akibat hormon kehamilan!